Smartphone Huawri P40 Pro Akan Dipersiapkan Pada Awal Tahun Depan - FaturHuda

Smartphone Huawri P40 Pro Akan Dipersiapkan Pada Awal Tahun Depan
Smartphone Huawri P40 Pro Akan Dipersiapkan Pada Awal Tahun Depan

Smartphone Huawri P40 Pro Akan Dipersiapkan Pada Awal Tahun Depan
Huawei sedang menyiapkan peluncuran flagship baru awal tahun depan. Smartphone tersebut diperkirakan akan hadir dengan nama Huawri P40 dan P40 Pro. Meski Huawei juga belum menentukan peluncuran Mate 30 Pro untuk pasar global. Namun, Huawei tetap melanjutkan langkahnya untuk menghadirkan smartphone flagship miliknya.

Sebagaimana yang diketahui, Mate 30 dan Mate 30 Pro yang sudah meluncur beberap bulan yang lalu tidak hadir dengan dukungan GMS (Google Mobile Suites). Huawei menawarkan ekosistem yang dibuatnya sendiri dengan Huawei Mobile Services (HMS) dan App Gallery sebagai toko aplikasinya. Menurut sebagian orang terutama dipasar luar Tiongkok, dukungan Google menjadi salah satu faktor yang krusial.

Berbeda dengan pasar Tiongkok yang sudah lama negara ini tidak mengandalkan layanan Google, hingga aplikasi buata Google tidak bisa berjalan di negara tersebut.

Seperti dilansir dari AndroidAuthority (19/11), tidak diketahui dengan pasti bahwa Huawei P40 Pro akan diluncurkan dengan status yang sama atau berbeda. Sebab sampai saat ini belum ada kabar kapan pencekalan Huawei akan diakhiri. Meski begitu kabar terbaru yang menyebutkan bahwa pemerintah AS kemungkinan besar akan memperpanjang lisensi Huawei kurang lebih selama 6 bulan kedepan.

Perlu diketahui bahwa lisensi yang disebut diperlukan agar Huawei tetap bekerja sama perusahaan asal AS. Kerjasama itu dilakukan bertujuan untuk mendukung smartphone dan perangkat Huawei lainnya yang sudah beredar di pasar global.

AndroidAuthority menyebutkan Huawei kemungkinan akan bertahan dengan menggunakan Huawei Mobile Services (HMS). Namun, opsi ini tidak mudah untuk dilakukan. Pasar luar Tiongkok amat bergantung pada layanan Google. Di Indonesia perangkat Mate 30 Pro sudah hadir. Namun beberapa aplikasi tidak dapat digunakan seperti memesan ojek online.

Deputy Country Manager Huawei (DCMH) Indonesia telah menyatakan bahwa pihaknya sedang fokus untuk membujuk pengembang aplikasi Android untuk menggunakan API Huawei Mobile Services. Huawei juga menyebutkan bahwa pihaknya sudah berhasil mengerjakan 14 core API yang dibutuhkan dan 55 core sedang dalam tahap pengembangan.
Baca Juga

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel